Siapa Si Singamaraja XII??
Sebagian dari kita mungkin sudah mengenal bahwa SIsingamaraja berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara, namun mungkin banyak yang belum tahu sepak terjangnya menghadapi Belanda. Berikut ini sedikit informasi yang mungkin memperkaya pengetahuan anda tentang Pahlawan Nasional dari daerah Tapanuli.
Nama aslinya adalah patuan besar Ompu Pulo Batu. Nama sisimangaraja XII baru dipakai pada tahun 1867, setelah ia diangkat menjadi raja menggantikan ayahnya yang mangkat. Sang Ayah meninggal akibat serangan penyakit Kolera.
Lahir : Bakkara, Tapanuli 1849
Wafat : SImsim 17 Juni 1907
Makam : Pulau Samosir.
Februari 1878, Sisimangaraja mulai melakukan perlawanan terhadap kekuasaan Kolonial Belanda. Ini dilakukannya untuk mempertahankan daerah kekuasaanya di Tapanuli yang dicaplok Belanda. DImulai dari penyerangan terhadap pos-pos Belanda di Bakal Batu, Tarutung. Sejak itu penyerangan terhadap pos-pos Belanda lainnya terus berlangsung diantaranya sebagai berikut :
- Mei 1883, pos Belanda di Uluan dan Balige diserang oleh pasukan Sisingamaraja.
- Tahun 1884, Pos Belanda di tangga Batu juga dihancurkan oleh pasukan Sisingmaraja.
Tahun 1907, Belanda berhasil memperkuat Pasukan dan persenjataannya. Kondisi ini membuat pasukan Raja Batak ini semakin terdesak dan terkepung. Pada pertempuran yang berlangsung di daerah Pak-pak inilah Sisingamaraja XII gugur tepatnya pada tanggal 17 Juni 1907.
Sisingamaraja kembali dimakamkan ke pulau Samosir. Sisingamaraja dianugerahi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No 590/1961
Sumber : Buku Mengenal Pahlawan Indonesia, karta Arya Ajisaka